puisi-puisi

WISUDA I
Warna-warni pipimu
Kerlap-kerlip kebayamu
Binar bahagia di matamu
Semoga cerah masa depanmu.
Serbaguna Unimed, 15 Apr’11

WISUDA II
Selamat kawan!
Cangkangmu telah lepas
Rayakanlah dengan sukaria
Gunakan gaun paling indah yang kau punya
Rias wajahmu melebihi biasanya
Undang sanak saudara untuk bersenang-senang bersama

Selamat kawan!
Cangkangmu tlah terlepas
Tapi jangan lupa, ini bukan akhir dari perjalanan
Melainkan awal perjuangan di medan perang sesungguhnya.
Serbaguna Unimed, 15 Apr’11

WISUDA III
Dan sampailah pada satu titik akhir sebuah fase
Awal sebuah fase lainnya
Fase dimana nilai tak lagi jadi tujuan
Dimana kompetisi sesungguhnya dimulai
Selamat berjuang kawan!
Selamat menikmati fase baru hidupmu.
Serbaguna Unimed, 15 Apr’11

WISUDA IV

Dan esok mungkin kita tak lagi jalan beriringan
Tak lagi duduk bersebelahan
Mendengar celoteh pipit dari jendela lantai tiga
Tempat kita biasa membuang pidato para dosen
Bangku panjang tempat kita membunuh waktu
Menunggu si pemilik tanda tangan
Suatu saat pasti kan kita rindukan jua
Sama seperti rindu pada tawa bersama
Lelah bersama
Benci bersama

Dan esok pasti
Saat wajahmu tak lagi kutemukan di jarum-jarum waktuku
Lembar-lembar buku memori kan memanggilmu kembali ke jiwaku, kawan!
Serbaguna Unimed, 15 Apr’11

NB : Dimuat di harian Analisa, 08 Juni 2011
Share on Google Plus

About nebula

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar

komentar yg membangun yach..

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com