alhamdulillah...puisi q dimuat di analisa hari ini, rabu Mei 2010
ini dy puisinya...
SUNYI
Ada sesak yang memenuhi rongga dadaku
saat tubuhmu kian menjauh,
meninggalkanku,
meninggalkan sunyi dijiwa ini.
MOZAIK LUKA
Kudapati bentuk wajahmu
Dari kumpulan puisi perih bersyair sembilu
Rintik hujan tak mampu
Melelehkan goresan tinta darah luka
Yang kau ukir di sini
Mewujudkan angkuh
Tak mau berdamai dengan damai
Dendamkah engkau?
Kubakar semua puisi wajahmu
Kuganti dengan mozaik kenangan dan mimpi masa depan
Wajahmu masih di sini
Terbentuk dari ribuan mozaik luka yang masih merah hingga kini
Mungkin juga hingga esok
07 Ap‘09
KEBULATAN YANG TAK BULAT
Aku tlah berikrar untuk melupakanmu
Tapi aku selalu berdo’a agar kau kembali
Aku tlah berjanji tak akan mencarimu
Tapi hatiku selalu mencoba menelusuri jejakmu
Pada deras hujan, pada dingin malam dan pada embun pagi
Kusemai do’a beralas asa
Semoga takdir menuntun pengembaraanmu pada bumi hatiku
Saat para sepi mengemuli tiap inci ruang jiwaku
Kuminta para bintang berkisah tentangmu
Lalu kuajak dewa-dewi mimpi mengarungi alam mayaku
Aku memang tlah bertekad melupakanmu
Tapi kebulatan itu selalu berubah menjadi mata panah
Yang selalu mencari tempat berlabuh di hatimu
Rumah, 22 Jan’09
0 komentar :
Posting Komentar
komentar yg membangun yach..