Impian yang menghampiri

Beberapa tahun lalu, aku pernah bermimpi untuk membuat majalah. Ini terinsfirasi saat membaca Inside Sumatera, sebuah majalah tentang pariwisata Sumatera yang dipegang oleh abangda Tikwan Raya Siregar. Kini majalah itu berubah menjadi "Sumatera & Beyond".
Terdorong oleh impian memiliki majalah sendiri, aku dan kedua sahabatku pun membuat proposal bisnis tentang majalah tersebut. Kala itu memang sedang ada kompetisi proposal bisnis untuk mahasiswa.
Proposal kami tidak lolos, kurang beberapa point untuk dapat lolos. Impian itu tidak serta merta hilang, hanya saja memang, aku masih belum tau bagaimana mewujudkannya.
Seiring berjalannya waktu, mimpi itu pun kian pudar. Muncul mimpi-mimpi baru yang menuntut untuk diwujudkan.
Beberapa hari lalu, secara tak terduga, datang tawaran untuk menjadi salah satu bagian dari sebuah majalah travel yang akan terbit di Medan. Cukup mengagetkan. Aku sendiri bingung apakah harus menerimanya atau tidak. Seketika aku teringat oleh impian-impian masa laluku : memiliki penerbitan majalah.
Entah apa yang kurasakan. Ada senang, tapi juga ada kesal. Kenapa baru sekarang tawaran itu datang. Kenapa bukan saat aku sedang menginginkan hal itu? Aku merasa dipermainkan waktu. Saat ini aku tengah mengejar impian lain yang telah kubangun susah payah. Aku juga sedang bekerja di sebuah instansi. Di waktu yang kian sempit ini, aku juga harus menyelesaikan kuliahku. Ah, apakah tawaran itu datang untuk sengaja mengejekku. Membuatku bimbang dan merasa dipermainkan.
Finally, aku terima tawaran itu. Kupikir, tak bijak jika terus-terusan menyalahkan waktu dan menagnggapnya mempermainkanku. Setidaknya aku harus tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk memiliki kesibukan di bidang penerbitan majalah. Meskipun bukan milik pribadi. Meskipun hanya sebagai karyawan, setidaknya kesempatan itu datang (walau kupikir terlambat).
Well, sekarang jika kami diskusi tentang conten majalah tersebut, aku selalu teringat beberapa tahun silam saat memimpikan memiliki majalah sendiri. Aku tak ingin berharap muluk, hanya menikmati tiap hal yang kualami di dalamnya. Moga-moga ada kesempatan tuk mewujudkan mimpi itu. Amin!
Share on Google Plus

About nebula

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar

komentar yg membangun yach..

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com